Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Para Tamu Undangan dan Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Para Mahasiswa dan Wirausahawan Muda yang saya cintai dan saya banggakan,
Saya mempunyai pengalaman yang sangat membanggakan untuk kita semua, bahwa makanan Indonesia, kuliner Indonesia, itu juga diminati di luar negeri. Kita juga tahu, batik ataupun tenun Indonesia, itu juga laku dipasarkan di banyak negara. Pengalaman ini dimulai Ketika saya menghadiri konfrensi kewirausahaan internasional di Italy tahun 2013. Ketika saya berkenalan dan berbincang dengan salah satu wirausahawan asal prancis, di tengah pembicaraan tersebut. Dia tiba – tiba memuji makanan khas Indonesia yaitu nasi goreng, dia mengatakan “Saya sangat suka makanan dari Indonesia, seperti nasi goreng. Saya sering memakan itu hahaha” lalu dia menambahkan “ saya tau makanan itu karena presiden USA Barack Obama sangat menyukai makanan tersebut”. Kalau Presiden Amerika Serikat, Presiden adidaya menyenangi nasi goreng, banyak orang di luar negeri yang suka masakan Indonesia, nasi goreng, dan lainnya. Tolong, para wirausaha yang bergerak di bidang kuliner, jadikan inspirasi untuk mengembangkan kuliner Indonesia. Kalau Thailand punya semboyan ‘kitchen of the world’, kalau masakan Vietnam, Tiongkok, ada di mana-mana, masakan Indonesia suatu saat juga ada di seluruh dunia. Ini harapan kita. (Internal Preview)
Saudara-saudara, utamanya adik-adik mahasiswa dan wirausahawan muda yang sangat saya banggakan, Betapa pentingnya bangsa ini, negeri kita untuk terus mendorong dan mengembangkan entrepreneurship dan technopreneurship. Oleh karena itu, saya bersyukur kepada Allah, berterima kasih kepada semua yang bersama-sama melakukan upaya untuk mengembangkan kewirausahaan di negeri kita ini. Saudara-saudara, Jadilah contoh, jadilah model, teruslah berinovasi. Karena dengan inovasi, sangat mungkin Saudara-saudara akan menjadi pengusaha yang sukses, baik di daerah maupun di Indonesia maupun pada tingkat dunia.
Saya sungguh gembira hari ini. Dan mengapa saya gembira? Karena Saudara, para entrepreneur, para wirausahawan, itu adalah pahlawan sebenarnya: pahlawan bisnis, pahlawan ekonomi, dan juga pahlawan pembangunan. Mengapa? Wirausahawan itu bukan hanya mencari dan menunggu peluang, tapi mereka menciptakan peluang,create opportunities. Ingat, untuk menjadi wirausahawan yang tangguh dan sukses, itu jalannya tidak mudah. Semua begitu, di negara mana pun. Oleh karena itu, ingatlah bahwa seorang entrepreneur, itu sebenarnya seorang yang punya ide dan orangnya kreatif serta inovatif, serta senang dengan terobosan. Dia tidak suka yang biasa-biasa saja. Terobosan. Dia berani memulai yang baru, belum ada memang, dia berani memulainya. Dia berani mengambil risiko, tidak pasif, tetapi aktif untuk mencari dan menemukan.Mestilah orang yang sabar, orang yang ulet, dan pantang menyerah dan jika gagal, mencoba lagi, gagal, mencoba lagi dan akhirnya berhasil.
Oleh karena itu, pesan saya kepada kaum muda, jangan tergoda dengan sesuatu yang tidak benar, misalnya maunya serba cepat dan serba mudah. Ingin cepat jadi kaya, ingin cepat jadi pemimpin yang besar, maunya menempuh jalan pintas disertai dengan cara-cara yang belum tentu baik. Ambisinya tinggi, boleh, bagus. Tetapi kalau sangat tinggi dan tidak mau bekerja, tidak mau berupaya, tentu tidak baik. Bukan seperti itu yang hendak kita bangun, tetapi mereka yang terus gigih berjuang dari hari ke hari, dari masa ke masa.
Saudara, adik-adik mahasiswa, dan para wirausahawan muda, teruslah berusaha, teruslah berupaya. Hanya dengan itu, semua bisa mengubah nasib dan masa depannya: masa depan Saudara-saudara dan juga masa depan negeri kita ini.
Dan yang terakhir, jikalau saudara ingin sukses di bidang apa pun, termasuk di bidang bisnis, maka bergabunglah Saudara pada barisan orang yang optimis, yang berpikirnya positif, yang jiwanya terang, dan mau bekerja untuk mengejar sukses. Jangan mau bergabung ke dalam barisan orang yang berpikirnya serba negatif, pesimis, berjiwa gelap, gemar dan mudah menyalahkan orang lain, tetapi malas dan tidak mau bekerja apa pun. Pilihan ada pada Saudara semua. Saya yakin Saudara akan memilih menjadi golongan orang yang sukses.
Selamat berjuang. Pantang Menyerah!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Fikri Hilman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar